0 komentar

 

Bunga Mawar dan Pohon Cemara




Konon disebuah hutan, bunga mawar mentertawakan pohon cemara seraya berkata, “Meskipun kamu tumbuh begitu tegap, tetapi kamu tidak memiliki keharuman, sehingga tidak bisa menarik kumbang dan lebah.”

Pohon cemara diam saja. Demikianlah bunga mawar itu menceritakan tampang buruk pohon cemara kepada semua penghuni, sehingga membuat pohon cemara tersingkir dan menyendiri di tengah hutan.

Saat musim dingin dating salju turun dengan lebat, si bunga mawar yang sombong sulit mempertahankan hidupnya. Demikian juga dengan tumbuhan lainnya. Hanya pohon cemara yang masih tegak berdiri di tengah badai dingin yang menerpa.

Di tengah malam yang sunyi, salju berbincang-bincang dengan pohon cemara. Salju berkata, “Setiap tahun, aku dating ke bumi ini, dan selalu melihat kemakmuran dan keramaian berbuah menjadi gersang dan sunyi. Namun, kamulah satu-satunya yang dapat melewati ujian dariku, sehingga dapat menahan segala tekanan alam. Padahal alam dan manusia selalu mengalami perubahan.”

Kisah inspiratif ini saya ambil dari buku karangan John Rinaldi “Rumah Seribu Cermin”.

Hallo sahabat ukhty, ya ampunnn sudah lama sekali yaaa blog ukhtyiza sepi dari tulisan-tulisan cerpen, motivasi, puisi, dan lain-lainnya. Waduh sibuk apa si ukhtyIza? Haaaaa sibuk si enggak. Maklum kemarin lagi masa transisi dari gadis ke emak-emak, heee.

Sebenarnya udah banyak banget ni ide-ide di kepala. Apalagi mau ngelanjutin cerpen “Pemilik Senyum Cappuccino”. Tapi yaaa banyak ide aja gak di tulis-tulis gak bakal jadi. Nulis itu butuh kekonsistenan biar terasah dan terbiasa. Semenjak jadi emak-emak susah banget dapetin waktu luang yang panjang buat nulis. Sekalinya ada buat tidur karena udah capek dengan pekerjaan yang gak ada selesainya.

Berhubung si Kembar sudah mulai asyik bermain, tidurnya juga sudah mulai teratur insya Allah blog ukhtyiza mau diramaikan lagi. Mohon doanya ya sahabat ukhty!

E..e..ehh… kok jadi kesana kemari yaa?! Bagaimana dengan kisah bunga mawar dan pohin cemara? Jadi, untuk memacu menulis kembali saya akan sajikan kisah inspiratif penuh makna. Yang nantinya dari kisah inspiratif dibahas pula pesan dari kisah tersebut.

Pada kisah kali ini tentang “Bunga Mawar dan Pohon Cemara” di mana pohon cemara mengajarkan kita tentang keteguhan jiwa dan pikiran walaupun caci maki dan fitnah datang untuk menjatuhkan dia tetap berlapang dada. Cuaca terang dan berawan datang silih berganti. Belajar pada cermin yang jernih, sehingga dapat melihat keadaan yang sebenarnya. Bunga mawar hanya merasakan kepuasan dan kecongkakkan sejenak, tetapi pohon cemara dapat menghadapi, memerima, dan menahan diri dengan tenang dan sabar. Kita harus sabar dengan sifat pohon cemara yang tegar menahan serangan, baik serangan yang bersifat tindakan, ucapan, maupun pikiran, dan menjadikannya sesuatu yang sejuk, hangat, serta damai.



Posting Komentar