Bunga Mawar dan Pohon Cemara
Konon disebuah hutan, bunga mawar
mentertawakan pohon cemara seraya berkata, “Meskipun kamu tumbuh begitu tegap,
tetapi kamu tidak memiliki keharuman, sehingga tidak bisa menarik kumbang dan
lebah.”
Pohon cemara diam saja. Demikianlah
bunga mawar itu menceritakan tampang buruk pohon cemara kepada semua penghuni,
sehingga membuat pohon cemara tersingkir dan menyendiri di tengah hutan.
Saat musim dingin dating salju
turun dengan lebat, si bunga mawar yang sombong sulit mempertahankan hidupnya.
Demikian juga dengan tumbuhan lainnya. Hanya pohon cemara yang masih tegak
berdiri di tengah badai dingin yang menerpa.
Di tengah malam yang sunyi, salju
berbincang-bincang dengan pohon cemara. Salju berkata, “Setiap tahun, aku
dating ke bumi ini, dan selalu melihat kemakmuran dan keramaian berbuah menjadi
gersang dan sunyi. Namun, kamulah satu-satunya yang dapat melewati ujian
dariku, sehingga dapat menahan segala tekanan alam. Padahal alam dan manusia
selalu mengalami perubahan.”
Kisah inspiratif ini saya ambil dari buku karangan John Rinaldi “Rumah
Seribu Cermin”.
Hallo sahabat ukhty, ya ampunnn
sudah lama sekali yaaa blog ukhtyiza sepi dari tulisan-tulisan cerpen,
motivasi, puisi, dan lain-lainnya. Waduh sibuk apa si ukhtyIza? Haaaaa sibuk si
enggak. Maklum kemarin lagi masa transisi dari gadis ke emak-emak, heee.
Sebenarnya udah banyak banget ni
ide-ide di kepala. Apalagi mau ngelanjutin cerpen “Pemilik Senyum Cappuccino”.
Tapi yaaa banyak ide aja gak di tulis-tulis gak bakal jadi. Nulis itu butuh
kekonsistenan biar terasah dan terbiasa. Semenjak jadi emak-emak susah banget
dapetin waktu luang yang panjang buat nulis. Sekalinya ada buat tidur karena
udah capek dengan pekerjaan yang gak ada selesainya.
Berhubung si Kembar sudah mulai
asyik bermain, tidurnya juga sudah mulai teratur insya Allah blog ukhtyiza mau
diramaikan lagi. Mohon doanya ya sahabat ukhty!
E..e..ehh… kok jadi kesana kemari
yaa?! Bagaimana dengan kisah bunga mawar dan pohin cemara? Jadi, untuk memacu menulis
kembali saya akan sajikan kisah inspiratif penuh makna. Yang nantinya dari
kisah inspiratif dibahas pula pesan dari kisah tersebut.
Pada kisah kali ini tentang
“Bunga Mawar dan Pohon Cemara” di mana pohon cemara mengajarkan kita tentang
keteguhan jiwa dan pikiran walaupun caci maki dan fitnah datang untuk
menjatuhkan dia tetap berlapang dada. Cuaca terang dan berawan datang silih
berganti. Belajar pada cermin yang jernih, sehingga dapat melihat keadaan yang
sebenarnya. Bunga mawar hanya merasakan kepuasan dan kecongkakkan sejenak,
tetapi pohon cemara dapat menghadapi, memerima, dan menahan diri dengan tenang
dan sabar. Kita harus sabar dengan sifat pohon cemara yang tegar menahan
serangan, baik serangan yang bersifat tindakan, ucapan, maupun pikiran, dan
menjadikannya sesuatu yang sejuk, hangat, serta damai.
Posting Komentar