(sumber gambar: afremov.com)
Kalian pernah dengar ungkapan pengalaman adalah guru terbaik? Pasti.
Ungkapan yang tak asing bagi telinga kita. Namun, sudahkah pengalaman itu
menjadi guru terbaikmu? Sudahkan pengalaman itu menjadi berarti bagi hudupmu
saat ini? Apakah pengalaman membuatmu lebih baik lagi dalam menjalani hidup?
Yuppp,, semua petanyaan di atas hanya kamu yang bisa menjawabnya
dengan jujur. Jujur dengan diri sendiri yaaa. Bagaimana kalian menyikapi
pengalaman bisa dilihat dari kehidupan saat ini. Pengalaman berkaitan dengan
waktu, peristiwa, informasi, dan lain-lain. Apa yang terjadi di masa lalu
tentunya sangat berarti untuk saat ini.
Kehidupan kita saat ini tidak pernah lepas dari masa lalu. Naah mari
kita ulas beberapa manfaat dari pengalaman.
1.
Pengalaman itu memberikan pelajaran berarti
Ada seorang karyawan yang sedang
sibuk di ruang kerjanya dan duduk di depan laptop. Katika dia merasa haus, ia
mengambil air dan minum. Setelah itu meletakkan gelas yang masih berisi air
putih dekat dengan laptopnya. Karena sibuknya, tak sengaja tangannya mengenai
gelas yang masih berisi air putih dan tumpahlah air minum itu ke laptopnya. Hal
ini menyakitkan memang. Tapi, apa yang terjadi setelah peristiwa itu? Tentunya
orang tersebut tidak sembarangan lagi meletakkan air minumnya.
Ada kisah lagi, tentang seorang
mahasiswa yang diajak berwirausaha dengan temannya. Kali ini ia sangat
hati-hati untuk mencari partner bisnisnya. Ia memahami dulu tentang temannya
ini apakah benar-benar ingin berbisnis atau hanya keinginan sesaat. Perlu waktu
agak lama dalam memahaminya, sebelum ia mengembil keputusan. Karena dahulu
mahasiswa ini pernah dikecewakan oleh partner bisnisnya, padahal hubungan
mereka sangat dekat sekali. Kerugian bisnisnya pun berada pada punggung
mahasiswa tersebut. Ia tidak mau kecewa untuk kedua kalinya, apalagi berujung
pada kebecencian.
Di atas adalah sebagian kecil
dari contoh pengalaman sehari-hari. Bagaimana pengalaman itu menjadi alarm kita
dalam bertindak. Inilah yang disebut sebagai pengalaman memberikan pelajaran
berarti.
2. Pengalaman
itu mendewasakanmu
Dewasa itu tidak bisa diukur
dari usia. Ada loohhh yang usianya sudah masuk kategori dewasa tapi kelakuannya
seperti anak-anak. Lalu dewasa itu apa? Dewasa itu lebih kepada tingkah laku
juga tindakan. Tindakan tepat dalam menyikapi apapun. Entah itu masalah,
pilihan, dan sebagainya. Kedewasaan itu akan terlihat saat kamu mengalami
permasalahan hidup, dari permasalahan tersebut akan menimbulkan sebuah
keputusan. Keputusan ini adalah sebuah pilihan. Sebelum kamu menantukan sebuah
pilihan, kamu akan mempertimbangkan baik burunya. Bagaimana kamu mengetahui
baik buruk tersebut? salah satunya adalah dari pengalaman.
3. Pengalaman
membuatmu dipandang orang
Salah satu alasan mengapa kamu diterima
bekerja saat ini adalah karena kamu punya pengalaman sebelumnya. Orang yang
memiliki pengalaman dan memanfaatkan pengalaman itu untuk mengembangkan
dirinya. Maka ia akan dipandang orang lain. Contoh sederhana, kalau kamu belum
berpengalaman naik gunung, lalu dua temanmu mengajakmu naik gunung. Yang satu
sudah berkali-kali mendaki gunung, satu lagi mau coba-coba naik gunung dan ia
ingin membuat pengalam pertamanya naik gunung. Teman mana yang akan kamu pilih?
Yang pertama atau kedua. Tentunya akan memilih teman pertama kan. Selain karena
berpengalaman, juga tau medan dan bisa memberikan rasa aman.
Contoh lainnya, saat kamu ingin
mengadakan sebuah acara. Misal, acara seminar dengan mendatangkan dua
pembicara. Dalam acara ini dibutuhkan moderator untuk mengatur acara agar
berjalan dengan baik, menarik, dan tidak membosankan. Maka, siapakah yang akan
ditunjuk untuk menadi moderator? Tentunya orang yang berpengalaman. Naah…
disilah penglaman menjadikanmu berharga
dihadapan orang lain.
Sekarang sudah taukan kalau pengalaman memberikan manfaat berarti buat
hidup kita. Jadi, mulai sekarang jangan anggap sepele apapun yang terjadi di
masa lalu. Karena bisa jadi, pengalaman masa lalumu adalah sebuah permata yang
kamu butuhkan saat ini.
bagus banget
BalasHapusbagus banget, saya suka bacanya
BalasHapusCeritanya sangat menginspirasi saya, saya tunggu dibukukannya hehe
BalasHapus