Belajar Dari Pengalaman

3 komentar

                                                                (sumber gambar: afremov.com)


Kalian pernah dengar ungkapan pengalaman adalah guru terbaik? Pasti. Ungkapan yang tak asing bagi telinga kita. Namun, sudahkah pengalaman itu menjadi guru terbaikmu? Sudahkan pengalaman itu menjadi berarti bagi hudupmu saat ini? Apakah pengalaman membuatmu lebih baik lagi dalam menjalani hidup?

Yuppp,, semua petanyaan di atas hanya kamu yang bisa menjawabnya dengan jujur. Jujur dengan diri sendiri yaaa. Bagaimana kalian menyikapi pengalaman bisa dilihat dari kehidupan saat ini. Pengalaman berkaitan dengan waktu, peristiwa, informasi, dan lain-lain. Apa yang terjadi di masa lalu tentunya sangat berarti untuk saat ini.  

Kehidupan kita saat ini tidak pernah lepas dari masa lalu. Naah mari kita ulas beberapa manfaat dari pengalaman.
1.       Pengalaman itu memberikan pelajaran berarti
Ada seorang karyawan yang sedang sibuk di ruang kerjanya dan duduk di depan laptop. Katika dia merasa haus, ia mengambil air dan minum. Setelah itu meletakkan gelas yang masih berisi air putih dekat dengan laptopnya. Karena sibuknya, tak sengaja tangannya mengenai gelas yang masih berisi air putih dan tumpahlah air minum itu ke laptopnya. Hal ini menyakitkan memang. Tapi, apa yang terjadi setelah peristiwa itu? Tentunya orang tersebut tidak sembarangan lagi meletakkan air minumnya.

Ada kisah lagi, tentang seorang mahasiswa yang diajak berwirausaha dengan temannya. Kali ini ia sangat hati-hati untuk mencari partner bisnisnya. Ia memahami dulu tentang temannya ini apakah benar-benar ingin berbisnis atau hanya keinginan sesaat. Perlu waktu agak lama dalam memahaminya, sebelum ia mengembil keputusan. Karena dahulu mahasiswa ini pernah dikecewakan oleh partner bisnisnya, padahal hubungan mereka sangat dekat sekali. Kerugian bisnisnya pun berada pada punggung mahasiswa tersebut. Ia tidak mau kecewa untuk kedua kalinya, apalagi berujung pada kebecencian.            

Di atas adalah sebagian kecil dari contoh pengalaman sehari-hari. Bagaimana pengalaman itu menjadi alarm kita dalam bertindak. Inilah yang disebut sebagai pengalaman memberikan pelajaran berarti. 

2.       Pengalaman itu mendewasakanmu
Dewasa itu tidak bisa diukur dari usia. Ada loohhh yang usianya sudah masuk kategori dewasa tapi kelakuannya seperti anak-anak. Lalu dewasa itu apa? Dewasa itu lebih kepada tingkah laku juga tindakan. Tindakan tepat dalam menyikapi apapun. Entah itu masalah, pilihan, dan sebagainya. Kedewasaan itu akan terlihat saat kamu mengalami permasalahan hidup, dari permasalahan tersebut akan menimbulkan sebuah keputusan. Keputusan ini adalah sebuah pilihan. Sebelum kamu menantukan sebuah pilihan, kamu akan mempertimbangkan baik burunya. Bagaimana kamu mengetahui baik buruk tersebut? salah satunya adalah dari pengalaman.

3.       Pengalaman membuatmu dipandang orang
Salah satu alasan mengapa kamu diterima bekerja saat ini adalah karena kamu punya pengalaman sebelumnya. Orang yang memiliki pengalaman dan memanfaatkan pengalaman itu untuk mengembangkan dirinya. Maka ia akan dipandang orang lain. Contoh sederhana, kalau kamu belum berpengalaman naik gunung, lalu dua temanmu mengajakmu naik gunung. Yang satu sudah berkali-kali mendaki gunung, satu lagi mau coba-coba naik gunung dan ia ingin membuat pengalam pertamanya naik gunung. Teman mana yang akan kamu pilih? Yang pertama atau kedua. Tentunya akan memilih teman pertama kan. Selain karena berpengalaman, juga tau medan dan bisa memberikan rasa aman.

Contoh lainnya, saat kamu ingin mengadakan sebuah acara. Misal, acara seminar dengan mendatangkan dua pembicara. Dalam acara ini dibutuhkan moderator untuk mengatur acara agar berjalan dengan baik, menarik, dan tidak membosankan. Maka, siapakah yang akan ditunjuk untuk menadi moderator? Tentunya orang yang berpengalaman. Naah… disilah  penglaman menjadikanmu berharga dihadapan orang lain.

Sekarang sudah taukan kalau pengalaman memberikan manfaat berarti buat hidup kita. Jadi, mulai sekarang jangan anggap sepele apapun yang terjadi di masa lalu. Karena bisa jadi, pengalaman masa lalumu adalah sebuah permata yang kamu butuhkan saat ini.

Salam semangat, Ukhty Iza ^_^ 

3 komentar: