Apa persamaan jomblo dengan gak pacaran? Jawabannya adalah sama-sama gak punya pacar. Lalu perbedaannya apa? Naahhh ini dia yang akan saya bahas.
Sebenarnya judul di atas saya ambil
dari pernyataan “Arief Pocong” dalam acara Hitam Putih beberapa tahun lalu.
Ketika ditanya oleh Deddy Corbuzier: “Arief, kamu punya pacar?”
Ari: “Nggak”
Deddy : “Berarti kamu jomblo?”
Ari : “Nggak”
Deddy : (memasang tampang heran) “Terus apa kalo bukan jomblo?”
Ari : “Gak pacaran”
Deddy : “Berarti Anda jomblo”
Ari : “Ya nggak”
Dedy : (tambah bingung)
Ari: “Kalo jomblo itu nasib, gak
pacaran itu prinsip”
Jawaban keren yang pernah saya
dengar untuk memberikan keterangan singkat kalau memang banyak anak muda yang
punya prinsip gak pacaran. Tidak pacaran
bukan berarti jomblo. Ini dua hal yang
sangat berbeda yuuk kita simak ulasannya!
JOMBLO ini adalah julukan bagi anak
muda yang sedang tak berstatus pacaran. Hidupnya penuh keresahan, galau, sepi,
gak tahu mau jalan ke mana, sama siapa, sampai-sampai gak tahu mau melakukan
apa. Wah ini si gawat kalau kelamaan jomblo bisa-bisa … (Jawab sendiri ya).
Pastinya gak enak banget jadi
jomblo, seperti hidup tanpa arah. Bawaannya bingung melulu, berusaha PDKT sama
seseorang ternyata bukannya malah dekat tapi malah dijauhin, berusaha mau balik
lagi sama mantan udah keburu sakit hati si doi. Yaaah akhirnya Cuma bisa duduk
di pojok kamar sambil megang HP nunggu telepon atau sms yang isinya “Aku mau
jadi pacar kamu”. Kasihan ya, kalau si JOMBLO kondisinya seperti itu? Hanya
bisa berharap-harap cemas. Si JOMBLO, gak pacaran karena belum ada yang mau
jadi pacarnya. Itu nasib namanya.
Beda lagi dengan GAK PACARAN. Ini
adalah kondisi anak muda yang punya pendirian dalam hal urusan cinta dan mampu
mengendalikan rasa suka terhadap lawan jenisnya. Gak pacaran karena pendirian,
itu prinsip namanya. Anak muda seperti ini bukan berarti tidak punya rasa
ketertarikan dengan lawan jenis, atau tergolong anak muda gak normal. Bukan
seperti itu, gak pacaran karena prinsip merupakan, kondisi kedewasaan seorang
anak muda yang mampu mengandalikan emosinya dalam hal suka/cinta terhadap lawan
jenisnya agar tidak terserang virus merah jambu. Virus merah jambu ini yang
akan menghantarkannya menuju gerbang PACARAN. Seperti yang kita tahu, bahwa
pacaran itu lebih banyak efek negatifnya daripada positifnya. Apalagi model pacaran zaman sekarang, berujung
pada hal yang tak menyenangkan.
Anak muda yang gak pacaran bisa
memanfaatkan waktu dengan baik, hidupnya enjoy,
bebas melangkah ke mana saja, dan dengan siapa saja. Gak pusing mikirin malam
minggu tanpa apel, gak pusing mikirin pernyataan cinta ke si ‘Dia’ yang tak
kunjung di jawab. Atau lagi bingung mau jawab pernyataan si ‘Dia’ dengan ditolak
atau diterima jadi pacar. Si PRINSIP pasti gak pusing-pusing mikirin segudang kedilemaan
para JOMBLO. Kalau memang sudah siap menjalin cinta jalannya bukan dengan
pacaran, tapi menikah. Inilah solusi yang tepat masalah cinta. Kalau memang
belum siap menikah, ya jangan pacaran.
Nah sekarang sudah taukan perbedaan
JOMBLO dengan GAK PACARAN, sialahkan Anda milih, mau jadi jomblo dengan
segudang dilema, atau gak pacaran dengan ketenangan.
Ingat, para jomblo “Jangan
mengharapkan seseorang yang tidak mengharapkan Anda.” Arif Dahsyat
^_^
Say No to Valentine’s Day
Hai Bu Faiza saya Caesar krisna 😂
BalasHapusAssalamualaikum, bagus banget dan bermanfaat banget
BalasHapusAssalamualaikum, bagus banget dan bermanfaat banget
BalasHapussangat memotivasi
BalasHapus